Hybrid Learning sebagai solusi belajar saat pandemi

Hybrid Learning sebagai solusi belajar saat pandemi Ada beberapa alasan mengapa sistem belajar tersebut ( Hybrid Learning ) sangat harus atau wajib dilaksanakan salah satu alasannya adalah karena dalam sistem belajar di kampus tatap muka itu penting terutama bagi keberhasilan mahasiswa itu sendiri sedangkan bagi dosen dan kampus , sekolah tatap muka juga menjadi harapan karena kejenuhan dosen dalam pembelajaran online.

hybird learning sttbt

hybird learning tahun ajaran 2022

Selain Hybrid Learning ada satu istilah lain juga yaitu Blended Learning, Hybird Learning g merupakan pembelajaran gabungan sedangkan blended learning adalah satu sistem yang terpadu dan menjadi salah satu bagian dari terciptanya Hybrid Learning. Jadi dapat disimpulkan perbedaan antara Hybrid Learning dengan Blended Learning adalah elemen dalam interaksi sosial metode pembelajaran itu sendiri.

Seperti dalam pelaksanaan Hybrid Learning, bagian dari pengelompokan kelas dari kelas online dan offline yang dilaksanakan oleh dosen kampus, sistem manajemen kelas offline dan online, tugas yang menggunakan aplikasi edulearning atau interaksi dengan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran.

Empat Aspek dalam Hybrid Learning

Untuk mencapai target pembelajaran, pembelajaran Hybrid harus menggabungkan beberapa metode, teknologi, dan teori pembelajaran. Menurut Driscoll dalam J.J Shang et al (2008), ada empat aspek utama dalam Hybrid Learning, yaitu:

  1. Menambah Teknologi berbasis web seperti ruang kelas virtual, instruksi mandiri, kegiatan kolaboratif, video streaming, audio, dan teks untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  2. Menggunakan berbagai pendekatan pedagogi, misalnya teori konstruktivisme, behaviorisme, dan  untuk menghasilkan pembelajaran yang optimal.
  3. Memanfaatkan segala bentuk teknologi instruksional seperti video atau aplikasi dengan kegiatan tatap muka yang dilakukan oleh guru.
  4. Menggabungkan teknologi dengan tugas untuk menciptakan efek belajar yang harmonis.

Perbedaan Hybrid Learning dan Blended learning

Ada beberapa yang menganggap model ini sama-sama model mencampurkan proses pembelajaran daring dan juga tatap muka. Namun, ada juga yang membedakan antara keduanya. Yuk kita lihat perbedaanya.

Blended Learning

pada dasarnya merupakan gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan secara virtual. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Sedangkan Hybrid learning.

Hybrid Learning

pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yakni pembelajaran tatap muka (f2f),Pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis online ( internet dan mobile learning).

BACA JUGA : https://bina-tunggal.ac.id/

Manfaat bended learning dan Hybrid Learning

Systems Blended Learning dan Hybird Learning adalah sebuah metode yang dapat menjadi sebuah alternatif di Indonesia menghadapi era digital. Mengingat kini, hampir di berbagai negara telah menggunakannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membuat peserta pelatihan dan pengajar lebih mudah dalam proses pemberian materi pelatihan.

Setidaknya ada beberapa manfaat utama yang dapat Anda rasakan ketika menggunakan metode blended learning dan hybrid learning di institusi pendidikan Berikut beberapa di antaranya.

1. Lebih efektif dan efisien

Tidak bisa dipungkiri lagi, setiap peserta didik memang memiliki cara belajar yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Contohnya saja, ada tipe peserta didik yang dapat semangat belajar sembari mendengarkan musik. Di sisi lain, ada pula tipe peserta didik yang lebih menyukai cara belajar dengan suasana yang tenang agar semua materi mudah diserap dan lebih berkonsep.

Perbedaan cara belajar seperti ini memang tidak bisa dipukul rata ketika berada di kelas. Dengan adanya metode pembelajaran blended learning seolah merupakan jawaban dari hal tersebut. Peserta didik dapat mengatur dan memilih waktu belajar sendiri di mana saja dan kapan saja. Tentu saja, selain efektif ini akan memangkas biaya bahkan sampai 50% lebih rendah bila dibandingkan dengan cara belajar konvensional.

2. Tren belajar di masa depan

Tren mengenai blended learning dalam perkembangannya cukup banyak diminati oleh semua kalangan, tidak hanya bagi para peserta pelatihan saja, tetapi juga institusi maupun perusahaan. Ini dikarenakan metode pembelajaran blended learning didukung dengan berbagai ragam kemudahan seseorang dalam mencari informasi tertentu.

Bahkan di sini peserta pelatihan tidak hanya dapat mencari informasi materi dari kampus atau institusi pendidikan mereka saja, tetapi juga dari kampus-kampus ternama di dunia.

3. Mendukung Pengembangan Keterampilan Digital Peserta Didik dan Pengajar

Disadari atau tidak keberadaan metode pembelajaran juga mampu meningkatkan keterampilan digital dalam proses belajar mengajar. Baik itu bagi peserta didik maupun pengajar. Dengan menggunakan perangkat digital yang terkoneksi dengan jaringan internet, para peserta didik dapat berinteraksi secara intens dengan pengajar.

Di samping itu, keberadaan blended learning dinilai mendukung adanya akses yang adil pada sumber materi belajar maupun keahlian khusus. Para peserta pelatihan pun bisa mengembangkan jaringan sosial dengan peserta pelatihan lainnya.

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA : http://m.binatunggal.ac.id/c/2650/zzpts-z-selamat-datang-sttbinatunggal_reguler_binatunggal.html

Itulah perbedaan blended learning dan hybrid learning, beserta manfaat-manfaatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *